Sabtu, 29 Januari 2011

Kopi Bisa Menyerap Aroma Lain


            Saya pernah berbincang dengan salah satu konsultan kopi di salah satu cafĂ© di Sidoarjo. Ternyata eh.. ternyata… Kopi bisa beradaptasi dengan apa saja, contoh untuk menghasilkan kopi moka, cara terbaik adalah mendekatkan kopi dengan coklat selama beberapa waktu. Memang tidak singkat, namun itulah sifat kopi.

            Ada kalanya kita berada diposisi yang sama, berbaur dengan lingkungan kita. Tapi tidak semua lingkungan berdampak baik terhadap kehidupan kita. Kita hampir tidak akan bisa menjadi orang sukses jika kita terus berbaur dengan orang bermasalah. Sifat dasar mausiapun tidak jauh dari kopi, mudah merespon rangsangan, khususnya dalam hal ini adalah tindakan dan perilaku, dari dunia sekitarnya. Bisa dikatakan 25% dari perilaku kita adalah respon dari lingkungan sekitar kita.

            Jika pernyataan saya tadi benar, maka ada baiknya kita memilah dan memiilih lingkungan sektar kita. Contoh kecil lainnya adalah, seorang anak yang berkembang sebagai  seorang musisi, kebanyakan berawal dari lingkungan yang cinta musik. Dari situ, berarti kita harus tahu lingkungan mana yang terbaik bagi kita. Jika anda sudah menemukan lingkungan itu, yang saya yakin adalah lingkungan yang siap mengubah pola pikir dan perilaku anda menjadi seorang yang sukses, maka lakukan beberapa tindakan berikut ;

Amati kesuksesan mereka, cari sumber dari mana, dan dengan cara apa mereka sukses.
1.      Amati perilaku mereka, cara berbicara, pola pikir, ide-ide mereka.
2.      Buat sebuah analisa, tentang bagaimana lingkungannya, latar belakang pendidikannya, dan lain-lain.
3.      Jangan berusaha menggurui mereka, tapi mintalah saran tentang suatu hal, yang mungkin berhubungan dengan pengembangan kepribadian anda.
4.      Berikan rangsangan berupa ide, konsep, dll. Kepada mereka, agar anda mendapat feedback yang lebih dari mereka.

Setelah anda mengamati, dan mempelajari tindakan mereka, kini saatnya melakukan ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Jangan sampai, proses pembelajaran anda tidak membuahkan hasil. Banyak dari kesuksesan berawal dari meniru. Tapi anda harus ingat, bahwa proses meniru yang handal, adalah dengan tidak menyama rupakan hasil dan proses engerjaan, karena nantinya anda akan dianggap sebagai plagiat.

            Beradaptasi, berarti anda dituntut untuk kreatif. Kreatif mengamati, menciptakan, dan melakukan hal baru, dari hal yang sudah ada. Misalnya membangun sebuah usaha, dengan meniru dan membubuhkan konsep baru, dari bisnis yang pernah ada. Tapi menurut saya, pitarlah melihat sebuah peluang usaha, jangan sampai anda meniru bisnis yang tengah menjamur. Pasalnya, usaha anda akan ikut manjadi jamur, dan mati jika minat pasar sudah menurun. Tapi jika anda yakin bahwa anda bisa melakkannya, kenapa tidak? Bukankah semua hal yang kita ingini harus dicoba, sebelum anda melihat hasil akhirnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Ver receta completa...
Siguiente Anterior Inicio
 
Make Share With A Cup Of Coffee Template Copy by Blogger Templates | Schatz |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES